Kamis, 22 Desember 2011

Luka yang Menangis

kukira mentari kan ada buat ku
memberi hangatnya
memberi terangnya
namun...
hari terus mendung
turun hujan yang membasahi luka-luka di tubuh
belum lagi bersama kilat-kilat yang selalu memotret kesedihanku
sedang pelangi juga tak muncul
mengharap kepada mejikuhibiniu
agar hidup penuh warna
penuh tawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar