Minggu, 05 Februari 2012

Bekal

Sang waktu tak kan pernah menunggu
Berjalan terus melaju
Habis memakan angin-angin kehidupan
Meski kadang masih saja ada yang tertinggal
Terlupa bahwa waktu ‘kan terus berlalu

Akankah kita sadar oleh keterlambatan ini
Walaupun sirene kereta kematian telah berteriak
Namun tetap saja kita berdiri tegak
Menikmati hari yang kotor Penuh debu kedosaan
Tapi tak pernah dicuci oleh air mata penyesalan

Andaikan kontrak hidup di putus
Nafas tiadakan lagi berhembus
Segala harapan dan impian akan sagera pupus
Jiwa tak lagi lekat di raga
Goa dosa pun tak mampu lagi berkata

Beralih lah sekarang
Mumpung tuhan masih beri kesempatan
Menyiapkan bekal tuk masa depan
Bukan sepikul nasi atau roti
Tapi berbakti lah pada sang illahi

Selasa, 31 Januari 2012

Syair Anak Firaun

Inilah kisah suatu khayal
Anak Firaun cerita berjudul
Sepanjang hari hanya berbual
Sering bertutur cerita pun muncul

Setiap hari melamun panjang
Merenung nasib habiskan badan
Mengenang jauh dia diseberang
Menanggung rindu tiada tertahan

Suatu ketika bertemulah mereka
Didekat sungai yang banyak bunga
Senandung indah itu lagunya
Lama mendengar tersayat luka

Duduk ditepian memetik bunga
Bunga dipetik tangan terluka
Oleh si anak merindu purnama
Cinta terhadang karna tingkahnya

Siang berlalu malam membayang
Berfikir indah berkasih sayang
Untungnya jauh malang pun datang
Kisah menjadi cinta terlarang

Kisah terhempas di bebatuan
Cinta terbawa arusnya sungai
Berniat untuk memeluk bulan
Apalah daya tangan tak sampai

Sungai deras airnya jernih
Air mengalir membawa janji
Cinta hilang hatiku perih
Biarku hidup bersama mimpi

Air mengalir  pergi kehulu
Niat dihati memasang bubu
Baik budi ku kenang selalu
Bertemu kembali itu harapku.